Ketua pelaksana event BRI CoreLab di Kampus USU, Rayner Sebayang, mengajak para mahasiswa yang hobi menulis untuk menyerap materi yang disampaikan para narasumber dari Promedia.
"Untuk teman-teman (Mahasiswa USU) dapat menyimak hal yang disampaikan oleh para pemateri BRI CoreLab karena mereka adalah para ahli di bidangnya," ajak Rayner.
"Bagi yang hobi menulis atau membuat konten saya rasa bisa berdiskusi dengan para pemateri dari Promedia," tambahnya.
Gen Z perlu asupan pengetahuan seputar konten digital
Pada kesempatan yang sama, Gubernur BEM FISIP USU, Mahogra Yuda, menuturkan bila para mahasiswa yang lahir pada periode Generasi Z (Gen Z) hidup dalam era digital yang dipenuhi dengan ragam kreasi konten.
"Kami dari Generasi Z ini hidup di era digital, lewat pelatihan content creator ini kita bisa memahami semudah apa kita menjadi content creator," tutur Yuda.
"Terkhusus menghasilkan uang dari kreasi di dunia digital, karena kita berpikir menjadi content creator ini mudah, 'bisa bekerja dari rumah' begitu," lanjut Yuda.
Baca Juga: Ketakutan dan Ketamakan adalah Pengendali Ekonomi...Pendidikan Neuroekonomi...
Di sisi lain, Yuda merasa penasaran dengan tantangan yang dihadapi di dunia content creator.
"Tapi kita tidak tahu bagaimana tantangan yang harus dihadapi, bagaimana kolaborasi antara individu dengan media," sebut Yuda.
Menurut Yuda, pengetahuan untuk menghadapi tantangan itu bisa didapatkan dari pelatihan content creator seperti BRI CoreLab dari Promedia.
Baca Juga: Dimulai sejak Tahun 2013, Pemkot Bandung Terapkan 3 Strategi Ini agar Kota Bandung Jadi Smart City
Saatnya mengasah skill dan tambah pengetahuan
Akademisi, Peneliti, dan Dosen Antropologi FISIP Kampus USU, Yudhi R. Harahap, M.Si., mengaku ingin para mahasiswanya untuk mengasah skill (kemampuan) serta keahlian.