Deretan Pemain Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 18:00 WIB
Film Gowok Kamasutra Jawa (Foto: Gorajuara.com / Instagram @filmgowok)
Film Gowok Kamasutra Jawa (Foto: Gorajuara.com / Instagram @filmgowok)

GORAJUARA - Film garapan Hanung Bramantyo berjudul Gowok: Kamasutra Jawa atau Gowok-Javanese Kamasutra berhasil masuk sebagai peserta dalam kategori Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam (IFFR) ke-54.

Festival film bergengsi ini akan digelar di Belanda mulai 30 Januari hingga 9 Februari 2025.

Mengambil latar waktu tahun 1955–1965, film ini menceritakan kisah seorang perempuan yang berprofesi sebagai gowok—dukun seks untuk calon pengantin pria.

Baca Juga: Sinopsis Serial Pacarku Jinny: Kisah Seru Jin Cantik yang Terjebak di Dunia Manusia!

Ia mengajarkan cara memuaskan pasangan di atas ranjang, dengan merujuk pada kitab-kitab kuno seperti Centhini, Nitimani, dan Wulangreh.

Melalui perannya, tokoh utama berusaha mendidik para pria untuk mencintai, menghormati, dan memenuhi kebutuhan perempuan, meskipun hanya dalam ranah hubungan suami istri.

Namun, setelah peristiwa tahun 1965, profesi gowok mulai dianggap sebagai bentuk prostitusi terselubung dan akhirnya dihapuskan. Kini, praktik tersebut hanya tinggal legenda.

Baca Juga: Jumpa Keluarga Arie Kriting, Indah Permatasari Mewek saat Harus Balik ke Jakarta hingga Singgung Masalah Rezeki

Film yang diproduseri oleh Raam Punjabi ini akan bersaing dengan 13 karya dari berbagai negara dalam kategori Big Screen.

Beberapa pesaingnya termasuk The Assistant, Back to the Family, Bad Painter, ¡Caigan las rosas blancas!, De idylle, Macai, Orenda, L’oro del Reno, Our Father – The Last Days of a Dictator, The Puppet’s Tale, Raptures, Soft Leaves, dan Yasuko, Songs of Days Past.

Pemenang Big Screen Competition akan menerima penghargaan Big Screen Award serta hadiah uang tunai sebesar €15.000.

Baca Juga: Daftar Pemain Serial Pacarku Jinny: Siapa Saja Bintangnya?

Selain itu, distributor film di Belanda yang mengambil hak distribusi film pemenang juga berhak mendapatkan dana sebesar €15.000 untuk mendukung distribusi lokal.

Big Screen Competition sendiri merupakan salah satu kategori prestisius di IFFR, yang memberikan apresiasi kepada film-film dengan eksplorasi estetika yang berani, namun tetap memiliki daya tarik hiburan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini