GORAJUARA - Film garapan Hanung Bramantyo berjudul Gowok: Kamasutra Jawa atau Gowok-Javanese Kamasutra berhasil masuk sebagai peserta dalam kategori Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam (IFFR) ke-54.
Festival film bergengsi ini akan digelar di Belanda mulai 30 Januari hingga 9 Februari 2025.
Mengambil latar waktu tahun 1955–1965, film ini menceritakan kisah seorang perempuan yang berprofesi sebagai gowok—dukun seks untuk calon pengantin pria.
Baca Juga: Sinopsis Serial Pacarku Jinny: Kisah Seru Jin Cantik yang Terjebak di Dunia Manusia!
Ia mengajarkan cara memuaskan pasangan di atas ranjang, dengan merujuk pada kitab-kitab kuno seperti Centhini, Nitimani, dan Wulangreh.
Melalui perannya, tokoh utama berusaha mendidik para pria untuk mencintai, menghormati, dan memenuhi kebutuhan perempuan, meskipun hanya dalam ranah hubungan suami istri.
Namun, setelah peristiwa tahun 1965, profesi gowok mulai dianggap sebagai bentuk prostitusi terselubung dan akhirnya dihapuskan. Kini, praktik tersebut hanya tinggal legenda.
Film yang diproduseri oleh Raam Punjabi ini akan bersaing dengan 13 karya dari berbagai negara dalam kategori Big Screen.
Beberapa pesaingnya termasuk The Assistant, Back to the Family, Bad Painter, ¡Caigan las rosas blancas!, De idylle, Macai, Orenda, L’oro del Reno, Our Father – The Last Days of a Dictator, The Puppet’s Tale, Raptures, Soft Leaves, dan Yasuko, Songs of Days Past.
Pemenang Big Screen Competition akan menerima penghargaan Big Screen Award serta hadiah uang tunai sebesar €15.000.
Baca Juga: Daftar Pemain Serial Pacarku Jinny: Siapa Saja Bintangnya?
Selain itu, distributor film di Belanda yang mengambil hak distribusi film pemenang juga berhak mendapatkan dana sebesar €15.000 untuk mendukung distribusi lokal.
Big Screen Competition sendiri merupakan salah satu kategori prestisius di IFFR, yang memberikan apresiasi kepada film-film dengan eksplorasi estetika yang berani, namun tetap memiliki daya tarik hiburan.