Sinopsis Series Aku Tak Membenci Hujan: Kisah Mengharu Biru yang Wajib Ditonton!

photo author
- Minggu, 15 Desember 2024 | 15:00 WIB
Sinopsis Series Aku Tak Membenci Hujan (Foto: Gorajuara.com / Instagram @akutakmembencihujan.official)
Sinopsis Series Aku Tak Membenci Hujan (Foto: Gorajuara.com / Instagram @akutakmembencihujan.official)

GORAJUARA - Aku Tak Membenci Hujan resmi tayang di Viu Indonesia mulai 9 Desember 2024.

Serial ini, yang diadaptasi dari novel Wattpad populer karya Sri Puji Hartini, mengangkat tema kesehatan mental dan menghadirkan cerita yang emosional.

Dengan total 8 episode berdurasi sekitar 45 menit per episode, serial ini siap membawa penonton dalam kisah penuh makna.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Film Bayang-Bayang Anak Jahanam Segera Tayang di Bioskop!

Berikut adalah sinopsis Aku Tak Membenci Hujan:

Sinopsis Series Aku Tak Membenci Hujan

Launa adalah seorang gadis ceria yang jatuh cinta pada Karang, seorang pemuda dengan kepribadian ganda.

Baca Juga: Panas di Allianz! Dusan Vlahovic Tantang Jay Idzes, Ini Pemicu Ketegangan di Laga Juventus vs Venezia FC

Karang, yang penuh luka batin, merasa terbelah antara dirinya dan sosok lain dalam dirinya, Banu atau Agha remaja yang memberontak dan jauh dari sosok Karang yang dikenal Launa.

Launa berusaha keras mengembalikan Karang pada jati dirinya yang asli, meski lelaki itu dihantui trauma mendalam.

Karang tumbuh dengan rasa sakit, dilahirkan dari kesalahan, dibenci tanpa alasan, dan merasa tak berharga di mata ibunya, Andira.

Baca Juga: Verrell Bramasta Hadiri Resepsi Nikah Putri Zulhas dan Zumi Zola, Terekam Gestur Ini dari Anak Venna Melinda

Dalam kesedihannya, Karang hanya menginginkan satu hal: pelukan penuh kasih dari Andira, yang selama ini begitu jauh darinya.

Mampukah Launa menyembuhkan luka hati Karang dan mendapatkan cintanya, atau akankah trauma masa lalu terus membayangi langkah pemuda itu?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini