Alvin Lim Tak Gentar dengan Tantangan Siram Air Keras Rp5 Miliar, Kuasa Hukum Agus Salim: Datang Lo...

photo author
- Minggu, 1 Desember 2024 | 12:26 WIB
Alvin Lim tanggapi tantangan disiram air keras dengan imbalan miliaran rupiah (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Abraham Samad SPEAK UP)
Alvin Lim tanggapi tantangan disiram air keras dengan imbalan miliaran rupiah (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Abraham Samad SPEAK UP)

GORAJUARA - Sosok pengacara Alvin Lim baru-baru ini menjadi perhatian publik di tanah air.

Dalam hal ini, Alvin memutuskan untuk menjadi pengacara bagi Agus Salim yang sedang dihadapkan dengan masalah donasi. 

Tak hanya itu, Alvin menyentil Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi terkait polemik donasi Agus.

Baca Juga: Libatkan Masyarakat Desa Kutuh Bali, BRI Tanam 5 Ribu Bibit Pohon Produktif pada Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Saat menyentil Denny dan Novi, Alvin sempat mengatakan akan memberi uang Rp3 miliar jika mereka disiram air keras.

Setelah berkata demikian, giliran Alvin yang ditantang warganet untuk menyiram dirinya dengan air keras dengan imbalan Rp5 miliar.

Menanggapi tantangan dari warganet tersebut, Alvin lewat Instagram @alvinlim_official pada 1 Desember 2024 mengaku tidak gentar.

Baca Juga: Denny Sumargo Akui Kaget Usai Digugat Pablo Benua Cs Terkait Polemik Donasi Agus Salim: Kenapa Gua...

Alih-alih merasa takut, Alvin justru menantang balik netizen yang meminta dirinya untuk menyiram tubuhnya dengan air keras.

"Saya tantang balik kalian ya! Datang lo ke kantor gue ya, bawa (uang) cash lima miliar ya. 

"Nanti liat Alvin Lim berani atau enggak, ayo!" ucap Alvin dengan nada keras.

Diwartakan sebelumnya, Alvin mengaku tidak ingin mencari popularitas atau pansos dalam menangani polemik donasi Agus.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini