GORAJUARA - Raffi Ahmad, yang selama ini dikenal sebagai salah satu selebriti terkemuka Indonesia, kini terlibat dalam kontroversi setelah dicap sebagai penjilat oleh sejumlah netizen.
Keputusan Raffi Ahmad untuk tidak terlibat langsung dalam aksi protes dan hanya menyampaikan dukungan melalui media sosial telah membuatnya terancam diboikot oleh penggemar dan publik.
Isu ini memunculkan tuduhan bahwa Raffi Ahmad adalah seorang penjilat, yang berpotensi menyebabkan dampak besar dalam kariernya dan mengancam kemungkinan diboikot lebih luas di masa depan.
Raffi Ahmad, salah satu selebriti paling terkenal di tanah air, menjadi pusat perhatian setelah postingan terbarunya menuai kontroversi.
Bagaimana tidak, Raffi yang dikenal dengan berbagai kegiatan sosialnya kali ini terlibat dalam polemik mengenai pengesahan revisi UU Pilkada.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Pada Kamis 22 Agustus 2024, berita mengenai batalnya pengesahan revisi UU Pilkada menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Dekat SD IT Persis Ciganitri Bandung, Pemadaman Api masih Berlangsung!
Raffi Ahmad, melalui akun media sosialnya, turut menyampaikan informasi ini.
Namun, yang menjadi sorotan utama adalah kehadiran logo presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam unggahan Raffi.
Unggahan ini menuai kecaman dari netizen. Mereka menilai bahwa Raffi Ahmad tidak menunjukkan dukungan yang cukup terhadap gerakan protes yang dilakukan oleh beberapa publik figur lainnya, seperti Arie Kriting, Reza Rahadian, dan Bintang Emon, yang turun langsung ke gedung DPR untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Baca Juga: Catat Kantong Parkir Resmi di West Java Festival 2024, Ada 15 Lokasi di Dekat Gedung Sate Bandung!
Beberapa netizen bahkan menuduh Raffi sebagai "penjilat" dan mengancam akan memboikotnya.
Tak hanya itu, ada juga yang mengaitkan Raffi dengan tuduhan-tuduhan negatif seperti merampok dan makan uang rakyat.