Dalam hitungan menit, kolom komentar Raffi dibanjiri oleh berbagai reaksi, mulai dari yang mendukung hingga yang mempertanyakan motif di balik unggahan tersebut.
Sejumlah netizen menyampaikan kritik keras. Misalnya, akun @punku_co yang menulis, "Gabisa gabisa rans tuh nempel bgt ke gibran. dahlah [sic!]," mengisyaratkan bahwa Raffi dianggap terlalu dekat dengan Gibran.
Kritikan ini disambut oleh akun lain yang menyindir gaya hidup Raffi, "Duit banyak, mobil mewah, predikat sultan, masih kurang ya? [sic!]," tulis @fadliran, menunjukkan ketidakpuasan terhadap Raffi yang dinilai masih mencari keuntungan dari situasi politik.
Baca Juga: El Rumi Ungkap Alasan Kurang Minat di Dunia Film, Lebih Suka di Luar Industri Film
Ada juga yang mempertanyakan relevansi logo Prabowo-Gibran dalam unggahan tersebut.
"Maksudnya logo Prabowo Gibran tuh apa yah? Emang apa andil mereka dalam hal ini? [sic!]," tanya @salsaatsya_, sementara yang lain mengungkapkan rasa kecewanya, "Aku lebih suka rafi ahmad maen di tv dari pada maen ginian[sic!]," tulis @ghraa_.
Namun, di tengah kritik tajam tersebut, ada juga netizen yang menunjukkan dukungan untuk Raffi. Mereka melihat unggahan Raffi sebagai bentuk netralitas dalam situasi politik yang semakin memanas.
Baca Juga: El Rumi Ingin Dikenal sebagai Diri Sendiri, Bukan Hanya Anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Meskipun tidak semua mendukung, sebagian besar komentar pro-Raffi menganggap bahwa ia berhak menyuarakan pendapatnya, apalagi dengan pendekatan yang tidak provokatif.
Sejak dulu, Raffi Ahmad dikenal sebagai selebriti yang tidak hanya sukses di dunia hiburan, tetapi juga di dunia bisnis.
Namun, dengan meningkatnya interaksi di media sosial, Raffi tampaknya semakin terlibat dalam berbagai isu sosial dan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Repost cuitan Dasco tentang revisi UU Pilkada hanyalah salah satu contohnya.
Keterlibatan Raffi dalam isu politik ini, tentu saja, tidak lepas dari sorotan. Sebagai seorang publik figur dengan jutaan pengikut, setiap langkah Raffi diawasi dengan ketat.
Dalam situasi politik yang kompleks seperti sekarang, netralitas Raffi pun menjadi bahan perdebatan.
