Kisah-kisah ini menunjukkan betapa kuatnya peran seorang ibu dalam membentuk karakter anak-anaknya, terutama dalam menghadapi situasi sulit.
Maia Estianty tidak hanya mengajarkan Al Ghazali tentang legowo dan penerimaan, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang kasih sayang yang tulus dan tanpa syarat.
Sebagai seorang ibu, Maia menunjukkan bahwa cinta kepada anak-anaknya tidak akan pernah pudar, meskipun hubungan dengan pasangannya mengalami cobaan.
Nasihat dan tindakan Maia menjadi pelajaran berharga bagi Al Ghazali, yang kini tumbuh menjadi sosok dewasa yang lebih bijak dan penuh kasih sayang. ***