Dalam sebuah postingan di Instagram, Raffi menulis, "Bade Kamana Kang Jeje @ritchieismail? Insyallah, Bismillahirrahmanirrahim... Saurnamah Bade OTW Ka Bandung Barat. Gaskeun Atuh... Barudak Weellllllllllll. Mohon Doanya Kang Jeje @ritchieismail. Kabupaten Bandung Barat," tulisnya pada Rabu, 24 Juli 2024.
Namun, yang menarik perhatian netizen adalah keputusan Raffi untuk menutup kolom komentar pada postingan tersebut.
Biasanya, Raffi dan Nagita Slavina selalu membuka kolom komentar untuk postingan mereka, kecuali untuk promosi kampanye Jeje kali ini.
Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan netizen.
Ada yang menduga bahwa keputusan ini diambil untuk menghindari komentar negatif atau kontroversial yang bisa merusak citra Jeje sebagai calon bupati.
Ternyata, keputusan Jeje untuk maju sebagai Calon Bupati Bandung Barat juga berarti menolak tawaran menggiurkan dari Raffi Ahmad.
Dalam sebuah wawancara, Raffi mengungkapkan bahwa Jeje menolak tawaran menjadi komisaris di RANS, perusahaan milik Raffi.
Jeje lebih memilih mengabdikan dirinya kepada masyarakat melalui jalur politik.
"Apalagi saya tahu Jeje itu baik, karena kemarin-kemarin saya tuh nawarin ke Jeje, 'Je udah Je, lu jadi komisarisnya gue aja deh di Rans', gue bilang gitu. 'Santai aja, gajinya mah aman oke', gak mau. 'Jejenya mau?', 'enggak, gue lebih mau mengabdikan diri ke masyarakat' mau mengindahkan keinginan almarhum papahnya," ujar Raffi Ahmad.
Keputusan Jeje untuk terjun ke dunia politik tentu saja mendapat beragam respon dari masyarakat.
Ada yang mendukung langkah berani ini, namun tidak sedikit pula yang meragukan kapabilitas Jeje sebagai calon bupati.
Meskipun demikian, dukungan dari keluarga, terutama dari Raffi Ahmad dan Syahnaz, menjadi salah satu motivasi besar bagi Jeje.