Teori One Piece: Pernah Kalahkan Yonko, Ini Analisis Duel Trafalgar Law Vs Eustass Kid Jika Beneran Terjadi

photo author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 21:31 WIB
Eustass Kid dan Trafalgar Law punya prestasi menonjol sebagai Supernova (Foto: Gorajuara/ Kolase Instagram @toei_animation)
Eustass Kid dan Trafalgar Law punya prestasi menonjol sebagai Supernova (Foto: Gorajuara/ Kolase Instagram @toei_animation)

Meskipun belum diketahui memiliki Haoshoku, Law tergolong pintar dalam teknik serta strategi.

Salah satu kelihaian Law dalam teknik pertarungan diperlihatkan ketika dia berhasil bebas dari efek Shiku Shiku no Mi dengan Haki. 

Baca Juga: 5 Pengguna Buah Iblis Paramecia One Piece yang Sudah Capai Awakening, Eustass Kid Masuk Daftar Ini 

2. Prestasi

Ketika ada di Sabaody, Kid pernah jadi Supernova termahal dengan nilai 315 juta belly yang mengalahkan Luffy sekali pun. 

Namun, Kid diperlihatkan kurang begitu bersinar ketika harus berduel satu lawan satu dengan musuh kuat. 

Sementara Law sempat menunjukkan prestasi dengan menaklukkan serta membunuh salah satu petinggi kelompok Doflamingo, Vergo.

Baca Juga: BRT Bandung Gak Bisa Kayak Transjakarta, Bey Machmudin: Karakter Masyarakat dan Jalanan Beda, Yuk Tata Ulang Angkutan Umum!

Usai mengalahkan Big Mom, Kid beserta Law mendapat momen untuk melawan Yonko secara one by one

Dalam hal ini, Kid beserta Killer langsung tumbang setelah terkena serangan Kamusari milik Shanks.

Sementara Law sempat memberi perlawanan sengit kepada Kurohige (Marshall D Teach) meskipun pada akhirnya kalah. 

Baca Juga: Wow! Pocari Sweat Run 2024 Bandung Bikin Heboh, Bey Machmudin Terpukau! Lihat Keseruan Event Lari dan Dampaknya di Sini! 

3. Anak buah

Dari segi anak buah, hanya Killer yang terbilang menonjol bila dibandingkan dengan Kid. 

Saat Shanks membuat Kid dan Killer ambruk, anak buah Kid terlihat tidak melakukan perlawanan kepada sang Yonko. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini