Kenapa Ya Nonton Drama Korea Banyak yang Baper dan Nangis? Simak Fakta dan Alasannya di Sini

photo author
- Rabu, 29 Mei 2024 | 21:00 WIB
Penasaran kenapa banyak yang nangis saat nonton drama Korea? Temukan fakta dan alasan tersembunyi di balik tangisan ini!  (Soompi / GoraJuara.com)
Penasaran kenapa banyak yang nangis saat nonton drama Korea? Temukan fakta dan alasan tersembunyi di balik tangisan ini! (Soompi / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Drama Korea telah menjadi fenomena yang tak terbantahkan di Indonesia, memikat hati berbagai kalangan dengan kisahnya yang unik dan mengharukan

Tidak heran jika ketika menonton, banyak dari kita seringkali terbawa perasaan bahkan hingga menangis

Apa yang sebenarnya membuat kita begitu tersentuh oleh drama Korea?

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan! Dua Lipa Bakal Guncang Jakarta, Konser 'Radical Optimism' 2024, Tiket Dijual 10 Juni, Catat!

Drama Korea tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga perjalanan emosional yang mendalam bagi para penontonnya

Dari romansa manis hingga konflik keluarga yang kompleks, setiap genre memiliki daya tariknya sendiri yang mampu merangkai benang-benang emosi dalam diri penonton

Keterhubungan Emosional dengan Karakter

Salah satu daya tarik utama drama Korea adalah kemampuannya untuk membuat penonton terhubung secara emosional dengan karakter-karakternya

Baca Juga: Sambut HUT ke 497 Kota Jakarta, Berikut 13 Event Seru yang Bisa Diikuti di Bulan Juni 2024 di DKI Jakarta

Dengan alur cerita yang kuat, penonton tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga turut merasakan perjuangan dan kesulitan yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita

Pelepasan Emosi melalui Menangis

Ternyata, menangis saat menonton drama juga dapat berfungsi sebagai bentuk pelepasan emosional

Saat terisak-isak, kita dapat mengeluarkan emosi negatif yang telah terpendam, sehingga merasa lebih lega dan ringan secara emosional

Baca Juga: Sebelum Sold Out! Buruan Beli Tiket Konser Rossa dan Afgan yang Siap Guncang Konser David Foster di BSD City Jakarta!

Drama Korea sering kali menjadi saluran yang efektif untuk melepaskan beban perasaan yang terpendam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini