Dafid dalam Siksa Kubur terpaksa berhadapan dengan dosa-dosanya dalam siksaan alam kubur.
Film ini memberikan pesan yang kuat tentang konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan manusia.
Pengabdi Setan juga tak kalah dalam menyajikan tema ini.
Keluarga Rini harus menghadapi akibat dari dosa-dosa masa lalu yang menghantui, menyeret mereka dalam penjara mengerikan dari kesalahan yang dilakukan.
Kedua film ini seolah mengingatkan bahwa tak ada dosa yang luput dari pembalasan, sebuah pesan moral yang mendalam.
Keterkaitan Simbolis dan Pesan Moral
Di balik ketegangan dan kengerian, kedua film ini juga sarat dengan simbolisme yang mendalam.
Siksa Kubur menggunakan simbol-simbol religius seperti ayat-ayat Al-Quran untuk memperkuat pesan tentang kekuatan spiritual.
Begitu pun dengan Pengabdi Setan, yang menghadirkan simbol-simbol kegelapan dalam bentuk boneka dan topeng, melambangkan sisi gelap yang mengintai di balik kedamaian.
Joko Anwar dengan mahirnya menyajikan pesan moral melalui simbol-simbol yang tersembunyi.
Ini mengundang penonton untuk merenungkan makna yang lebih dalam dari setiap adegan dan dialog dalam film.