Dengan kata lain, tindakan pembedahan (operasi) merupakan tindakan kedua, bilamana tindakan pertama yakni pemberian obat-obatan tidak berjalan efektif.
Biasanya, penderita prostat yang dianjurkan untuk melakukan tindakan ini yakni pasien yang menderita gangguan prostat BPH, yang umumnya terjadi karena perubahan hormon pada pria.
Tak hanya itu saja, tindakan operasi juga biasanya akan menjadi agenda wajib bagi penderita prostat stadium lanjut yakni pasien kanker prostat, selain pemberian obat-obatan tertentu tentunya.
Adapun tujuan dari pembedahan bagi penderita kanker prostat ini yakni untuk mengangkat sel kanker prostat serta sejumlah jaringan yang kemungkinan telah terjangkiti kanker.
Terapi
Selain dua tindakan tersebut, dokter juga biasanya akan menyarankan untuk melakukan terapi bagi pasien kanker prostat.
Sementara bagi penderita gangguan prostat jenis prostatitis dan prostat BPH biasanya tidak diwajibkan.
Meskipun mungkin ada beberapa hal yang mengharuskan pasien dengan kondisi tersebut untuk menjalani beberapa terapi.
Beberapa jenis terapi yang biasanya disarankan dokter bagi penderita kanker prostat yakni kemoterapi, terapi hormon, terapi biologis, ataupun terapi dengan jenis radioterapi.
Selain bisa mengurangi peradangan, sejumlah tindakan tersebut biasanya dilakukan dokter agar gangguan prostat tidak menjadi semakin parah dan menjalar ke bagian tubuh lainnya.
Tak hanya itu saja, tindakan-tindakan tersebut juga dilakukan dokter tentunya agar pasien bisa cepat sembuh seperti sedia kala, tanpa terganggu gangguan prostat lagi.***