"Dari mulai kasus dengan saya dan dia terbukti mengakui semua kontennya hanya setting-an alias palsu alias hanya sekedar hiburan,
"Lalu pasien tewas di toilet dukun Samsudin, sampai dukun Samsudin bikin konten hoax berkedok agama dari dulu seperti ini didiamkan aja?" tulis Marchel kemudian.
Selanjutnya, Marchel meminta MUI dan Polri bertanggung jawab untuk meringkus para oknum yang mencemarkan nama baik agama Islam.
"Saya meminta pertanggung jawaban MUI dan POLRI agar bisa bergerak meringkus semua pendusta berkedok agama yang mencemarkan nama baik agama islam seperti ini," tulis Marchel.
Baca Juga: Jadi Tanggung Jawab Sosial, Program Sampah Kita dari Pertamina Dukung Indonesia Bersih Sampah
Pada tanggal 29 Februari 2024, Pesulap Merah via Instagram pribadinya kembali menyinggung soal Gus Samsudin.
"Dulu penjilat kedustaan dukun samsudin yang nuduh Pesulap Merah itu hanya sekedar fitnah atau iri atau dengki berkedok edukasi, apa kabar kejiwaannya ya?
"Dari dulu saya bilang konten dia semuanya settingan alias kedustaan alias palsu semua, tapi malah dibilangnya fitnah atau iri atau dengki,
"Eh sekarang si dukun Samsudin sendiri tuh untuk kesekian kalinya bilang semua kontennya palsu," tulis Marchel.
Selanjutnya, Marchel meminta agar Gus Samsudin bertanggung jawab atas video yang sudah diunggahnya di media sosial
"Terima kasih Samsudin Jadab telah membongkar kepalsuan dukun Samsudin biadab.
"Sekarang kamu harus berani bertanggungj awab atas semua isi video yang di-upload," tulis Pesulap Merah.***