2. Mengandung lemak yang buruk
Dalam proses pembuatannya, mie instant digoreng terlebih dahulu dengan minyak sebelum dikeringkan.
Minyak yang biasa digunakan tersebut adalah minyak kelapa sawit, di mana minyak ini diketahui mengandung lemak jenuh.
Mie instant sangat mudah menyerap minyak yang mengandung lemak jenuh ini, di mana lemak jenuh yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit kronis.
Baca Juga: Rancangan Awal RKPD 2025, Pemkot Bandung Fokus Tangani Empat Isu Ini
3. Banyak mengandung garam
Saat menyantap mie instant tentu terasa kurang enak bila tidak ada bumbu-bumbu yang mendampinginya.
Dalam hal ini, bubuk bumbu yang ada dalam mie instant banyak mengandung garam atau natrium yang bisa menyebabkan hipertensi.
Efek dari natrium adalah seseorang akan merasakan kehausan walaupun sudah minum banyak.
4. Sulit untuk dicerna
Meskipun mie instant itu bersifat basah ketika ingin dikonsumsi, nyatanya makanan ini terbilang sulit untuk dicerna.
Sulitnya mie instant untuk dicerna tersebut diungkap oleh Dr. Braden Kuo dari Rumah Sakit Umum Massaxhusetts.
Demikian empat alasan mengapa konsumsi mie instant harus dibatasi agar tidak timbul masalah kesehatan.