GORAJUARA – Jika tidak segera ditangani, prostat bisa menjadi mematikan. Kenali jenis-jenis dari penyakit yang umumnya menyerang kaum pria ini sebelum terlambat.
Umumnya, pria paruh baya sangat rentan mengalami gangguan prostat. Meski begitu, ada beberapa jenis-jenis dari penyakit yang mematikan ini yang juga menyerang anak-anak muda yang masih produktif.
Khususnya kaum pria muda yang memiliki gangguan obesitas, memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit prostat, gaya hidup yang tidak sehat serta pemakaian obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan, Kenali 7 Gejala Masalah Prostat pada Kaum Pria Sebelum Terlambat
Sebelum terlambat, ada baiknya melakukan deteksi dini serta mengenali apa saja jenis-jenis dari penyakit yang mematikan ini.
Dengan begitu, dokter yang menangani bisa dengan mudah melakukan tindakan.
Baca Juga: Idap Kanker Prostat, Mantan Manajer MU Rahasiakan Penyakitnya Demi Timnas Belanda
Ini dia jenis-jenis penyakit prostat yang perlu diketahui!
Prostatitis
Gangguan prostat yang satu ini umumnya yang sering dialami oleh kaum pria berusia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Seorang Dokter Temukan Lebih dari 150 Serangga Bersemayam di Wajah Pria, Penyebabnya Ternyata
Gejala dari jenis prostat yang satu ini yakni susah buang air kecil, urine berdarah serta sering buang air kecil di malam hari meskipun terasa nyeri.
Prostatitis terbagi ke dalam beberapa kelompok. Antara lain,
- Prostatitis dengan bakteri akut. Merupakan gangguan prostat dengan jenis prostatitis yang disebabkan oleh bakteri.
- Prostatitis dengan bakteri kronis. Sama halnya dengan prostatitis bakteri akut, jenis penyakit prostat yang satu ini juga disebabkan oleh bakteri.
Hanya saja, jika dalam prostatitis bakteri kronis ini, perkembangan dari bakteri cenderung lebih lambat, bahkan ada yang sampai satu bulan lamanya
- Prostatitis CP/CPPS. Merupakan kependekan dari Chronic Prostatitis/Chronic Pelvic Pain Syndrome.
Biasanya, gangguan prostat yang satu ini disebabkan oleh stress. Penyebab lainnya yakni pasien sebelumnya pernah mengalami cedera secara fisik.