GORAJUARA – Kapal terbesar Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Cyclops, yang mengangkut batu bara raksasa dilaporkan menghilang dalam perjalanan antara Hindia Barat ke Baltimore pada bulan Maret 1918.
Diketahui, Kapal Cyclops memiliki panjang hampir 550 kaki dengan awak 306 orang dan sekitar 11.000 ton mangan di dalamnya.
Sebelumnya, Kapal Cyclops telah berlayar dengan sukses sejak tahun 1910, di mana ia melakukan perjalanan antara Laut Baitik, Karibia dan Meksiko.
Selain itu, kapal ini juga membantu untuk memindahkan batu bara ke seluruh dunia dan membantu pengungsi.
Namun pada tahun 1917, ketika Amerika Serikat memasuki Perang Dunia 1, Cyclops menjadi aset utama angkatan laut.
Dilansir dari History oleh GORAJUARA, kapal tersebut mengangkut pasukan dan batu bara untuk bahan bakar kapal lain di seluruh dunia.
Pada bulan Maret 1918, kapal tersebut diberi muatan baru berton-ton bijih mangan padat yang kemudian digunakan dalam pembuatan baja.
Baca Juga: Misteri Segitiga Bermuda : Singgasana Dajjal
Ia meninggalkan Brazil dengan membawa logam rapuh tersebut, kemudian melakukan perjalanan ke Barbados untuk mengisi persediaan perjalanan panjang pulang ke Baltimore.
Adapun pesan terakhir yang diketahui dari kapal tersebut hanya berbunyi "Cuaca cerah, semuanya baik-baik saja".
Namun, dalam perjalanan sembilan hari tersebut, ada sesuatu yang tidak beres.
Dalam hal ini, tidak ada seorang pun dari kapal yang terlihat atau terdengar lagi, bahkan tanpa peringatan SOS.