GORAJUARA – Sebuah gunung berbentuk Piramida yang diselimuti oleh es ditemukan di Benua Antartika pada tahun 2016 silam dengan ketinggian 4.150 kaki.
Sebelumnya, gunung Piramida ini ditemukan oleh penjelajah Antartika asal Inggris pada rentang tahun 1910-1913.
Adapun tempat adanya gunung tersebut dirahasiakan dari setiap orang di dunia dengan menyebutnya "Piramida".
Penemuan Gunung Piramida yang tidak disebutkan namanya itu sempat menghebohkan jagat maya, di mana diklaim bahwa gunung tersebut merupakan peninggalan peradaban kuno.
Fenomena Piramida ini tampak seperti gunung yang tajam dengan puncaknya yang menonjol dan keluar dari area yang membeku.
Hal tersebut semakin mencolok dengan adanya puncak dalam citra satelit yang menampilkan bayangan segitiga.
Namun, mungkinkah itu ciptaan peradaban kuno yang sudah lama hilang atau bahkan hasil dari sesuatu yang lain?
Awal mula temuan Piramida ini berasal dari citra satelit yang melaporkan adanya penampakan puncak di bagian selatan pegunungan Elsworth Antartika.
Pegunungan Elsworth adalah pegunungan tertinggi di Antartika yang membentuk rantai pegunungan sepanjang 350 kilometer dan lebar 48 kilometer di sisi barat Rock Esron di Pulau Marie Byrd.
Setelah gambar Piramida itu beredar di media sosial, kemudian muncul banyak perdebatan tentang darimana asal-usul Piramida tersebut dan bagaimana bisa tempat sebesar itu muncul.
Para ahli memiliki penjelasan lebih jelas mengenai munculnya piramida tersebut, yakni karena erosi beku cair.