GORAJUARA – Sulawesi merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia, menyajikan keindahan alam yang menakjubkan, keberagaman budaya, dan warisan sejarah yang kaya. Terletak di antara Kalimantan, Maluku, dan Filipina, Sulawesi menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi dan dinikmati.
Selain itu, Sulawesi Selatan memiliki kuliner khas yang enak dan nikmat yang digemari oleh penduduk lokal dan wisatawan. Inilah Beberapa Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi Selatan Yang Wajib Kamu Coba.
1.Kapurung
Kapurung berasal dari bahasa Bugis yang artinya "tercampur" atau "teraduk." Nama ini mencerminkan proses pembuatannya yang melibatkan pencampuran berbagai bahan untuk menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi. Kapurung telah menjadi bagian integral dari kuliner tradisional Sulawesi Selatan selama berabad-abad.
Baca Juga: Mahasiswa Papua Dukung Paslon Prabowo Gibran Menang Pilpres 2024, Ketua APMP Sebut Alasan Ini
Bahan utama Kapurung adalah ketan putih, kelapa parut, dan ikan tongkol atau ikan tuna yang dihaluskan. Ketan putih dicampur dengan kelapa parut dan dibungkus dalam daun pisang. Setelah itu, hidangan ini dikukus hingga matang. Proses pengukusan memberikan kelembutan pada ketan dan membuat aroma kelapa meresap ke dalam hidangan.
Salah satu keunikan Kapurung terletak pada kuahnya. Kuah ini terbuat dari bahan-bahan segar seperti kelapa parut, kunyit, lengkuas, daun jeruk, dan ikan yang diolah dengan cara khas Sulawesi Selatan. Kuah ini memberikan rasa gurih, lezat, dan segar yang menyatu dengan tekstur lembut ketan.
Kapurung tidak hanya lezat, tetapi juga menggoda selera. Paduan antara ketan yang kenyal, kelapa parut yang lembut, dan kuah gurih menciptakan harmoni rasa yang khas. Ditambah dengan cita rasa ikan yang terasa di setiap suapan, Kapurung menjadi hidangan yang tidak terlupakan.
Baca Juga: Barongsai: Tarian Tradisional Tiongkok Berbentuk Singa, Simak 5 Fakta Uniknya Berikut Ini
Meskipun bahan dasarnya tetap sama, Kapurung memiliki variasi yang beragam. Beberapa versi Kapurung menggunakan ikan tongkol, sementara yang lain menggunakan ikan tuna. Selain itu, beberapa daerah mungkin menambahkan bumbu-bumbu tambahan untuk memberikan sentuhan rasa yang berbeda.
Makan Kapurung sering kali menjadi bagian dari tradisi dalam acara khusus seperti perayaan adat, pernikahan, atau acara keluarga besar. Hidangan ini tidak hanya menyajikan kelezatan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan dalam moment spesial.
2.Coto Makassar
Coto Makassar berasal dari suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan. Hidangan ini telah menjadi bagian integral dari kuliner tradisional dan sering dihidangkan dalam acara khusus, perayaan, atau pesta keluarga. Coto Makassar adalah bukti kekayaan kuliner Indonesia yang memiliki sejarah panjang.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kenang Ibunda di Langowan, Nyanyikan Lagu ‘Sio Mama’ di Depan Puluhan Ribu Warga
