GORAJUARA - Heboh film Siksa Neraka 'dibanned' atau dilarang tayangnya di Malaysia dan Brunei Darussalam ditanggapi Dee Company.
Dee Company dikenal sebagai rumah produksi film nasional yang juga memproduksi film Siksa Neraka.
Terkait dengan 'dibanned' nya atau dilarang tayangnya film Siksa Neraka di kedua negara tersebut, begini tanggapan Dee Company.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan Mengemuka!, Film Siksa Kubur Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam
Tanggapan tersebut disampaikan sebagai respons atas tersiarnya kabar tentang film itu di Malaysia dan Brunei Darussalam.
Dee Company menghargai keputusan yang telah dikeluarkan atas film Siksa Neraka di kedua negara itu.
Dee Company juga menghormati keputusan tersebut dan tentu menghormati kewenagan negara tersebut.
Pada akhirnya pihak Dee Company memohon maaf karena tidak bisa memenuhi keinginan para penonton menyaksikan film itu.
Respon seperti disampaikan via akun resmi Twitter (X) Dee Company yang mengatasnamakan Dheeraj Kalwani sebagai Produser dan CEO Dee Company.
Begini bunyi lengkap tanggapan Dee Company atas 'dibanned' nya film Siksa Neraka.
"Film Siksa Neraka di banned di Malaysia & Brunei. Kami menghargai keputusan dari lembaga sensor Malaysia. Setiap negara memiliki kedaulatan dan peraturan yang harus
dipatuhi. Kami mohon maaf karena tidak bisa memenuhi keinginan penggemar di Malaysia dan Brunei Darussalam,”