GORAJUARA - Alkisah, hiduplah seorang pria tua yang tidak bisa melihat jarak dekat dengan jelas, kecuali dengan bantuan kacamata.
Suatu ketika, pria tua itu pergi ke luar negeri, di mana dia mendapatkan titipan dari keluarganya untuk membelikan souvenir.
Tentu kacamata yang dimilikinya tidak lupa dibawa oleh pria tua tersebut.
Baca Juga: Belajar Memandang Perselisihan dari Kacamata Orang yang Berselisih dengan Kita
Jelang pulang ke tanah air, barulah pria tua tersebut sibuk mencari souvenir pesanan keluarganya.
Pada saat itu, dia pergi ke sebuah toko untuk mencari souvenir pesanan lalu diperiksanya satu per satu.
Setiap barang yang dipilih atau dilihatnya selalu dinilai negatif.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Ganti Kacamata Sekarang, Jangan Diabaikan!
"Yang ini buruk, yang ini modelnya sudah ketinggalan zaman," ujar pria tua tersebut.
Untuk barang lainnya, tetap saja komentarnya negatif.
Selanjutnya, pria tua itu pun pergi ke toko lainnya, di mana komentarnya lagi dan lagi bernada negatif.
Baca Juga: Kacamata Pintar: Meta dan Ray Ban Luncurkan Smart Glasses Generasi Terbaru dengan Fitur Berikut Ini
Pada akhirnya, tidak ada satu pun souvenir yang dibeli pak tua tersebut karena di matanya tidak ada yang layak dijadikan oleh-oleh.
Ketika pulang ke tanah air, pak tua itu menjelaskan bahwa tidak ada satu pun souvenir yang layak dijadikan buah tangan.
