Sayangnya, sifat baiknya akan mengalami perubahan drastis, saat mengetahui bahwa dia tidak memiliki hubungan darah dengan siapa pun yang dianggap sebagai keluarga.
Hal ini menghancurkan seluruh dunia yang dimiliki Izana dan membuatnya merasa kesepian dan hampa.
Lebih buruk lagi, Karen meninggalkan Emma bersama keluarga Sano dan mengirim Izana ke panti asuhan.
Baca Juga: Ayo Cegah Hipertensi! Ini Dia 8 Makanan Diet yang Bisa Disantap Agar Tekanan Darah Tetap Normal
Selanjutnya, Izana terus menjaga hubungan dengan Shinichiro yang berjuang untuk menjaga Izana.
Penyebutan terus-menerus Shinichiro tentang adik laki-lakinya Manjiro (Mikey) juga memicu kebencian Izana karena dia semakin iri dengan ikatan yang mereka miliki.
Pada waktunya, hal ini akan mencapai puncaknya dengan berdirinya Generasi S-62 bersama orang-orang yang ia temui di pusat penahanan remaja.
Seiring berjalannya waktu, kelompok tersebut menyebarkan aktivitas kriminalnya dengan membentuk geng mereka sendiri, yang terlibat dalam perampokan, perdagangan narkoba, dan penyerangan.
Izana sendiri menjadi pemimpin Black Dragon Generasi Kedelapan, mengubah organisasi yang dulunya idealis yang didirikan oleh Shinichiro menjadi operasi brutal.
Kecemburuannya diperburuk saat menyadari bahwa Shinichiro telah meninggalkan Naga Hitam untuk diambil alih oleh Mikey.
Saat ini, satu-satunya orang yang menjadi pelipur lara Izana adalah Kakucho yang ditemuinya saat masih kecil di panti asuhan.
Baca Juga: Tragedi Gunung Marapi: 11 Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia Terjebak Erupsi, Ini Info Selengkapnya
Terakhir, kematian Shinichiro di tangan Kazutora Hanemiya mengakibatkan Izana kehilangan satu-satunya cahaya penuntun dalam hidupnya.
Tak lama setelah peristiwa Pertarungan Natal antara Toman dan Naga Hitam Generasi Kesepuluh, Izana merekrut mantan sekutunya dan anggota Generasi S-62 untuk membentuk Yokohama Tenjiku.