Tidak lama kemudian Mahua, Durga, dan yang lainnya sudah berada di kantor polisi.
Aryan menunjukan Mayat yang ditutupi kain putih dan berkata jika orang tersebut pergi dengan tergesa gesa dan memakai pakaiannya.
Aryan menjelaskan jika kemungkinan peluru tersebut ditunjukkan untuknya tapi mengenai orang itu.
Mahua yang masih terkejut, kemudian mengajak Aryan untuk segera kembali ke rumah bersamanya.***