Dalam caption unggahannya, Angelina menyebut bahwa pengeboman ke Jabalia adalah hal yang disengaja.
Tidak hanya itu, mantan istri Brad Pitt tersebut juga mengecam tindakan para pemimpin dunia.
"Dengan menolak menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk memaksakan gencatan senjata kepada kedua belah pihak, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan-kejahatan ini," tulis Angelina.
Sebelumnya, Angelina diketahui sempat bekerja sebagai duta UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) terkait isu pengungsi selama 20 tahun.
Namun, Angelina Jolie kemudian memutuskan untuk mundur dari pekerjaannya itu pada tahun 2022 silam.***