Dalam hal ini, Sukuna punya rencana licik terkait makhluk gaib ini.
Kemampuan khusus Mahoraga memungkinkannya memanipulasi energi terkutuk di sekitar Gojo, khususnya menargetkan Teknik Infinity miliknya, yang dianggap hampir tak terkalahkan.
Para penggemar melihat bahwa manipulasi energi terkutuk yang dilakukan Mahoraga membuat Teknik Infinity Gojo tidak efektif dan menyiapkan panggung untuk pertarungan yang membawa bencana.
Manipulasi ini membuka jalan bagi bentrokan dahsyat yang akhirnya menentukan nasib Gojo.
Dalam chapter 234, Mahoraga melepaskan serangan tebasan yang kuat dan serbaguna yang secara efektif menyegel hukuman mati Gojo.
Berbeda dengan teknik Sukuna, tebasan Mahoraga bisa melampaui Gojo dan bahkan mempengaruhi konsep ruang.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece 1097: Masa Lalu Dragon dan Asal Mula Pasukan Revolusioner Terungkap!
Di samping tebasan Mahoraga yang menjadi awal mula kekalahan Gojo, satu hal yang terlihat dan bertahan dalam karakter Gojo adalah kepercayaan dirinya.
Sepanjang seri, Gojo menunjukkan rasa percaya diri yang tak tergoyahkan, memperjelas bahwa dia percaya pada kekuatannya.
Bahkan pada manga Jujutsu Kaisen chapter 3, ketika ditanya apakah dia bisa menang melawan Sukuna, Gojo dengan yakin menyatakan bahwa dia akan menang meskipun Sukuna memiliki 20 jari yang sempurna.
Keyakinan ini merupakan ciri khas karakternya.
Baca Juga: Israel Mengebom Kamp Pengungsi Jabalia, 4005 Warga Sipil Palestina Syahid, Ratusan Orang Hilang
Keyakinan Gojo yang tak tergoyahkan akan kekuatannya tetap utuh, termasuk saat dia menghadapi Sukuna yang tangguh yang hanya memiliki kekuatan 19 jari.
Kemampuan Gojo semakin diperkuat, mencapai 120 persen, berkat teknik kutukan Utahime.