Inilah Sejarah Hari Sumpah Pemuda yang Perlu Diketahui Beserta Ucapan Selamat dan Link Twibbon

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 06:30 WIB
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober (Foto: Gorajuara/ freepik/ freepik)
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober (Foto: Gorajuara/ freepik/ freepik)

GORAJUARA - Setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Sejarah Hari Sumpah Pemuda tidak lepas dari sebuah peristiwa bersejarah yang terjadi di masa lalu.

Adapun peristiwa bersejarah yang menjadi tonggak peringatan Hari Sumpah Pemuda itu adalah penyelenggaraan Kongres Sumpah Pemuda.

Baca Juga: OPSHID FKYME: Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah yang Merayakan Sumpah Pemuda dengan Cara Tersendiri

Dilansir dari website Museum Sumpah Pemuda oleh GORAJUARA, penyelenggaraan Kongres Sumpah Pemuda dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928.

Adapun anggota kongres berasal dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), yakni organisasi pemuda beranggotakan pelajar di seluruh indonesia.

Adapun kongres ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang telah tumbuh di benak pemuda-pemudi.

Baca Juga: Semangat Sumpah Pemuda Momentum Perluas Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan 

Sebelum Kongres Pemuda digelar, para pemuda-pemudi mengadakan pertemuan pada 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928.

Pertemuan tersebut membahas pembentukan panitia, susunan acara kongres, waktu, tempat dan biaya.

Pada akhirnya, Kongres Pemuda dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi, yaitu Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop dan Indonesische (Jalan Kramat No 166).

Baca Juga: Ruh Sumpah Pemuda Menjadi Pondasi dan Spirit Antikorupsi

Adapun keseluruhan biaya akan ditanggung oleh organisasi-organisasi yang menghadiri kongres dan sumbangan sukarela dengan menyepakati pertemuan dalam pembentukan panitia kongres pemuda yang dipimpin oleh Sugondo Djojopuspito dan wakil ketua, R.M. Djoko Marsaid.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada 27 Oktober di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) yang dapat memperkuat semangat persatuan sanubari pemuda tentang arti dan hubungan persatuan pemuda Indonesia yang terdiri dari lima faktor yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini