GORAJUARA - Perubahan kehidupan di era digital penuh dengan berbagai kemudahan teknologi, termasuk akses mudah ke pinjaman online.
Generasi Z atau yang dikenal sebagai Gen Z saat ini sangat beririsan dengan hal yang berkaitan dengan pinjaman online.
Dalam hal ini, tidak sedikit dari Gen Z yang kemudian terjerat dengan berbagai masalah keuangan akibat pinjaman online.
Terlebih di zaman sekarang, seseorang dapat dengan mudah mendapat pinjaman online dengan adanya fitur pay later.
Dengan kemudahan tersebut, risiko terjebak dalam hutang yang tak terkendali di masa mendatang bisa meningkat.
Untuk menghindari masalah finansial tersebut di masa depan, penting bagi Gen Z untuk memahami psikologi keuangan dan menerapkan strategi bijak.
Dikutip dari YouTube Satu Persen - Indonesian Life School pada 24 Oktober 2023 oleh GORAJUARA, generasi saat ini terjebak dalam matriks dan ilusi kesuksesan yang hanya ditentukan oleh uang, rumah dan mobil.
Baca Juga: Waspada Modus Salah Transfer yang Ternyata dari Pinjaman Online Ilegal
Tiga hal tersebut dianggap sebagai simbol kesuksesan yang seolah diamini oleh generasi saat ini.
Kemudian hal tersebut membuat sebuah persepsi baru bahwa menyewa merupakan salah satu opsi yang lebih baik daripada memiliki sesuatu.
Dalam istilah financial planning yang di dalamnya ada time value of money, artinya uang di masa sekarang itu jauh lebih penting berharga daripada uang di masa depan.
Baca Juga: Tips Agar Terhindar Dan Tidak Terjebak Pinjaman Online Atau Pinjol Ilegal
Dalam video Satu Persen dijelaskan konsep tersebut juga diberlakukan pada abad ke-20, di mana uang yang dianggap penting tersebut kemudian dibelikan rumah atau tanah sebagai aset di masa depan.
