GORAJUARA - Perhelatan yang terjadi diantara food vlogger masih terus berlanjut. Berawal dari mereview cita rasa dari makanan berlanjut dengan menyentuh ranah pribadi kini berujung pada somasi.
Farida Nurhan dilaporkan oleh Codeblu akibat aksinya yang diduga melakukan doxing dan body shaming. Hal itu diungkapkan oleh Codeblu, akun food vlogger di kanal YouTuber Denny Sumargo.
Laporan somasi itu telah dilakukan Codeblu ke Polda pada hari Sabtu setelah Faridah Nurhan mengunggah video TikToknya. Somasi yang dilayangkan oleh Codeblu berupa digital yang sesuai dengan arahan dari Polda.
Codeblu mengungkapkan bahwa kasus tersebut dilaporkan sebagai tindakan cyber crime dengan menggunakan UU ITE dan pasal pencemaran nama baik. Dimana telah mendistribusikan informasi tidak benar dan menjatuhkan nama baik.
Denny Sumargo selaku host dari acara tersebut bertanya tentang syarat apa saja yang diinginkan dari William apabila diminta untuk melakukan damai.
“Mau damai tapi TikToknya hapus, Instagramnya hapus,” jawab William yang disetujui oleh sang istri, Rosa.
Baca Juga: Ternyata Inilah Sosok Dibalik Akun Food Vlogger Codeblu yang Disinggung Farida Nurhan
Menurutnya, orang seperti Faridah Nurhan tidak boleh bermain media sosial dan apabila tidak menghapus akun sebanyak 2 juta pengikut itu maka proses hukum akan berlanjut.
William Anderson juga mengatakan bahwa dirinya bersama sang istri merupakan pihak yang dirugikan. Istrinya juga merasa tersinggung saat Faridah Nurhan yang menghina fisik dari William Anderson.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa tidak menyukai jika identitas dirinya diketahui oleh publik, maka dalam akunnya tersebut tidak pernah menampilkan wajah dan hanya fokus untuk mengulas makanan saja.
Selain itu, buntut dari masalah ini dianggap telah menghancurkan bisnisnya yang telah di branding secara anonymous.
William juga mengaku bahwa dirinya tidak menyewa pengacara pada kasus ini, karena ia menjadikan dirinya sebagai pengacara dengan bayaran sebesar 137 juta per hari. Hal tersebut menjadi syarat tambahan apabila ingin melakukan damai.
