GORAJUARA - Belakangan ini muncul berbagai pembicaraan mengenai kontrak anggota Blackpink di YG Entertainment yang segera berakhir.
Rumor ini berakhir dengan tersebarnya berita kegagalan YG Entertainment untuk meyakinkan sebagian besar anggota Blackpink untuk memperpanjang kontrak di perusahaan itu.
Pasalnya, dari empat member Blackpink, hanya Rose yang dikabarkan memperpanjang kontrak dengan YG Entertainment.
Baca Juga: Berikut Biodata Go Yoon Jung, Pemeran Jang Hui Soo di Drama Korea ‘Moving’
Tersebarnya berita ini, tak hanya berdampak pada Blink, sebutan bagi penggemar girl group Korea Selatan itu.
Dikabarkan perusahaan yang menaungi keempat perempuan berbakat itu tengah mengalami penurunan harga saham yang cukup besar.
Saham YG Entertainment saat mengalami penurunan lebih dari sepuluh persen, dari 79.800 KRW menjadi 69.200 KRW.
Baca Juga: Drama Korea Moving Katanya Bakal Lanjut ke Season 2, Yuk Cek Kebenaran Kabarnya Berikut Ini
Menanggapi berita mengenai ketiga anggota Blackpink yang segera menandatangani kontrak dengan perusahaan lain, perwakilan YG Entertainment menyatakan bahwa perpanjangan kontrak saat ini masih dalam tahap pembicaraan dan belum mencapai keputusan.
Meskipun begitu, dikabarkan saham YG masih memiliki masa depan yang cukup cerah, terlepas dari masalah perpanjangan kontrak ini.
Diperkirakan keberadaan artis-artis baru serta hak-hak intelektual lagu mereka akan cukup untuk mengembalikan nilai saham yang saat ini turun.
Walaupun di tahun 2024 Blackpink tidak meluncurkan album group, diharapkan album solo para anggotanya cukup untuk membantu menaikkan kembali saham YG Entertainment.
Masa depan cerah YG didukung keberadaan group lainnya, seperti Treasure dan Baby Monster, yang sudah diantisipasi oleh masyarakat Korea.