GORAJUARA - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menjelaskan alasan di balik keputusannya mengganti Kevin Ray Mendoza dengan kiper muda, Sheva Sanggasi, pada menit ke-77 dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Liga 1 2024-2025 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3/2025) malam WIB.
Ia menyebut pergantian kiper tersebut sebagai bagian dari strategi tim.
Namun, keputusan tersebut justru berdampak buruk bagi Persib Bandung.
Baca Juga: Semarak Ramadan Bandung Utama, Farhan-Erwin Sapa Kecamatan Kiaracondong
Ditariknya Kevin Ray Mendoza menyebabkan gangguan komunikasi di lini belakang, yang berujung pada tiga gol tambahan bagi Persebaya dalam 13 menit terakhir.
Alhasil, Persib harus menelan kekalahan telak 1-4 dari tuan rumah.
Bojan Hodak menyebut bahwa pergantian tersebut dilakukan sebagai upaya menambah daya gedor tim.
Baca Juga: Kawasan Flyover Ciroyom Dipenuhi Sampah, Erwin Ajak Warga Jaga Kebersihan
Kevin Ray Mendoza sengaja ditarik keluar untuk memberikan ruang bagi penyerang Curacao, Gervane Kastaneer, yang masuk di menit ke-77.
Sebelum perubahan itu, Persib sudah menurunkan enam pemain asing, sehingga untuk memasukkan Kastaneer, satu pemain asing harus digantikan.
Pilihan pun jatuh pada Kevin Mendoza, yang digantikan oleh Sheva Sanggasi.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Berharap Perguruan Tinggi Ikut Andil Tuntaskan Masalah Sampah
Sementara itu, Kastaneer masuk menggantikan Adam Alis untuk memperkuat lini serang.
Bojan Hodak berharap perubahan ini dapat mengatasi kebuntuan dan membuka peluang mencetak gol.
