Namun, dalam euforia kemenangan, perlu diingat untuk tetap menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, mengingatkan agar para suporter tidak melakukan euforia berlebihan yang dapat mengganggu ketertiban lalu lintas.
Kawasan Jalan Layang (Flyover) Prof Mochtar Kusumaatmadja, biasanya menjadi titik rawan konvoi usai pertandingan, namun Asep berpesan agar hal ini dihindari demi keamanan bersama.
Pemerintah dan kepolisian pun bersatu untuk menjaga kelancaran dan keselamatan setiap warga.
Koordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung telah dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan adanya konvoi setelah pertandingan.
Dengan demikian, semangat juara tetap berkobar, namun tetap dalam koridor yang aman dan teratur bagi semua pihak.
Kemenangan Persib Bandung bukan sekadar kemenangan bagi klub, tapi juga simbol semangat bagi masyarakat Kota Bandung yang selalu setia mendukung.
Dari stadion hingga jalanan, semangat kebersamaan dan sportivitas harus tetap terjaga.
Dan ketika sang juara terlahir, bukan hanya stadion yang meriah, tapi juga hati setiap individu yang terpukau oleh keajaiban sepak bola.
Baca Juga: Seru, Santai, dan Serba Gratis! Yuk Ramaikan Semasa Piknik 2024 di Lapangan Banteng Jakarta!
Dengan demikian, nobar pun bukan hanya sekadar acara menyaksikan pertandingan, tapi juga ajang merayakan kebersamaan dan kejayaan bersama.
Dan bagi Persib Bandung, leg kedua final Championship Series bukanlah akhir, tapi awal dari cerita panjang kejayaan yang terus berlanjut.
Karena di setiap langkah, di setiap gol, adalah cinta dan semangat yang mengikat Persib dengan seluruh Bobotoh, menjadi satu, menjadi juara.***