GORAJUARA - Bandung, kota kembang yang terkenal dengan fanatisme sepakbolanya, kembali bergetar menyambut pertandingan seru di ajang Liga 1 musim 2023/2024.
Persib Bandung akan berhadapan dengan Bali United dalam laga semifinal leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, pada Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 19.00 WIB.
Sebagai klub kebanggaan warga Bandung, Persib mengajak seluruh Bobotoh dan masyarakat sepakbola Bandung untuk mendukung tim kesayangan tanpa melakukan tindakan anarkis yang melanggar aturan dan regulasi.
Pertandingan ini bukan hanya tentang mengejar tiket ke final, tetapi juga tentang menjaga nama baik kota Bandung dan Persib sendiri.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, telah terjadi insiden-insiden yang merugikan, seperti menyalakan flare di dalam stadion, pitch invasion, merusak fasilitas stadion, dan mengganggu ketertiban umum.
Semua tindakan ini jelas melanggar regulasi yang telah ditetapkan dan berpotensi mendatangkan sanksi berat bagi klub.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menegaskan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif.
"Karena itu, mari kita jaga Bandung dan jaga Persib bareng-bareng, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan tim dan juga Bobotoh sendiri. Ingat, saat ini Persib sedang berjuang meraih tiket final yang salah satu pertandingannya akan dimainkan di Bandung," ujar Andang.
Salah satu ancaman nyata dari tindakan-tindakan anarkis adalah kemungkinan hukuman pertandingan tanpa penonton.
Hukuman ini tentu akan sangat merugikan, terutama ketika tim sedang berada di puncak performa dan sangat membutuhkan dukungan langsung dari para pendukungnya.
Oleh karena itu, Persib meminta Bobotoh yang tidak memiliki tiket resmi untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion.
Persib juga menyarankan beberapa alternatif bagi Bobotoh yang tidak bisa masuk ke stadion.
