Cikapundung Tak Hanya Dikenal Sebagai Pusat Perkulakan, Tapi Juga Kawasan untuk Memanjakan Perut

photo author
- Rabu, 8 September 2021 | 16:29 WIB
Ilustrasi minuman dalam sajian kuliner. (Tri W/Gorajuara.com)
Ilustrasi minuman dalam sajian kuliner. (Tri W/Gorajuara.com)

GORAJUARA - SEBAGIAN warga Bandung pastinya sudah mengenal kalau kawasan Cikapundungm Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dikenal sebagai sentra buku dan majalah bekas.

Selain itu, lokasi ini juga menjadi tempat distribusi media cetak yang berlangsung pada waktu subuh.

Terletak bersebelahan dengan Gedung Merdeka, membuat kawasan Cikapundung memiliki nilai historis tersendiri.

Apalagi saat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pada April 2015 lalu, Cikapundung terus bersolek hingga menjadi cantik seperti sekarang ini, cantik dan tampak ciamik.

Baca Juga: Hakikat Syukur dan Sabar Dalam Islam, Sejatinya Banyak Orang yang Belum Tahu

Dilengkapi dengan Cikapundung Riverspot yaitu suguhan air mancur dengan kilauan lampu warna-warni, tentu saja semakin menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang datang ke kawasan tersebut.

Apalagi ditambah dengan jalur pedestrian yang rapi, pastinya semakin memikat siapa saja yang datang.

Untuk para pecinta kuliner, tentunya Cikapundung memiliki berbagai macam menu yang memanjakan perut. Jika ada istilah yang mengatakan bahwa "perut kenyang, kantong aman", kawasan ini bisa menjadi ekspektasi tentunya.

Dengan harga yang tidak menguras kantong ditambah rasa makanan yang menggugah selera, dijamin Anda tidak akan kecewa.

Baca Juga: Menko Marves Luhut Sebut Ini, Sungai Citarum Tentukan Nasib dan Kualitas Hidup 18 Juta Jiwa

Jika ingin menikmati sajian kuliner nan lengkap datanglah saat malam hari. Selain suasana yang sejuk, tentunya kebanyakan warung-warung makan buka pada waktu tersebut.

Di kawasan Cikapundung akan ditemukan banyak sajian kuliner dengan beragam rasa. Sekitaran Jalan Cikapundung dan Jalan Naripan ada Warung Cemar.

Warung ini berada di pinggir jalan dan buka setiap malam. Cemar akan sangat ramai jika sudah lewat dari pukul 20.00 WIB. Tempat ini sering dikunjungi para pemuda-pemudi yang senang berwisata malam.

Jalan Cikapundung sendiri sebenarnya terbagi dua, yaitu Cikapundung Timur dan Barat. Jalan bagian timur sekarang sudah berganti nama menjadi Jalan Ir. Sukarno dan berfungsi sebagai tempat nongkrong anak Bandung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini