GORAJUARA - Bandung Timur kembali meriah dengan rencana Pemerintah Kota Bandung untuk mereaktivasi Teras Sunda Cibiru dan Kampung Wisata Pasir Kunci.
Langkah ini diharapkan dapat mengembangkan potensi seni budaya yang melimpah di kawasan tersebut, menjadikannya destinasi unggulan baru di Kota Kembang.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, memandang kedua lokasi ini sebagai lumbung potensi seni budaya yang dapat dieksplorasi lebih dalam.
Baca Juga: Implementasi Wolbachia Kota Bandung Capai 64 Persen, Revolusi Pengendalian Nyamuk di Kaki Tangga
Dengan potensi yang ada, Teras Sunda Cibiru dan Pasir Kunci memiliki peluang besar untuk dijadikan magnet wisata baru yang memikat.
Menurut Bambang, "Kota Bandung memiliki banyak potensi seni budaya yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Teras Sunda dan Pasir Kunci adalah sarana yang tepat untuk mengembangkan daya tarik ini. Dengan sentuhan yang kreatif dan kegiatan yang beragam, kami yakin akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan."
Teras Sunda Cibiru, yang dikenal dengan konsep desain bangunannya yang kental dengan nuansa budaya Sunda, menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.
Berlokasi di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, tempat wisata ini tidak hanya mengundang untuk menikmati keindahan arsitektur, tetapi juga berbagai fasilitas yang memanjakan pengunjung.
Sementara itu, Kampung Wisata Pasir Kunci, yang didirikan sejak tahun 2018, menjadi tuan rumah bagi berbagai kegiatan seni tradisional Sunda.
Dari kaulinan barudak hingga pertunjukan seni, wisatawan dapat merasakan kehangatan budaya lokal secara langsung.
Baca Juga: Liburan Long Weekend Idul Adha 2024, KAI Tambah 24 Kereta Api untuk Layani Lonjakan Penumpang
Kolaborasi untuk Meningkatkan Pengalaman
Bambang mendorong kolaborasi aktif antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa Teras Sunda Cibiru dan Pasir Kunci selalu ramai dengan kegiatan.
"Kami mengundang kewilayahan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna menyelenggarakan kegiatan seni budaya secara rutin. Evaluasi terus menerus dilakukan agar destinasi ini selalu bernilai dan menyentuh hati warga Bandung Timur."