Karena keangkeran dan mitos yang menyebar dari mulut ke mulut.
Akhirnya mitos tersebut sampai di telinga seorang botanis kelahiran Jerman Frans Wilhelm Junghuhn.
Pada tahun 1837 Frans melalukan riset di Gunung Patuha tanpa memperdulikan mitos yang beredar.
Hutan belantara Gunung Patuha kala itu ditembus oleh Frans dengan keinginan untuk memecahkan misteri tersebut.
Namun tidak terduga, perjalanannya kala itu sukses memecahkan sejumlah misteri.
Ia mendapati sebuah danau cantik yang berbau belerang.
Sesudah ditelaah kandungan belerang pada danau tersebut sangat tinggi.
Hal tersebutlah yang mengakibatkan tidak ada burung yang melintas di area Gunung Patuha.
Danau tersebut kini disebut dengan Kawah Putih dan dijadikan sebagai destinasi wisata kota Bandung. ***