Mengingat Syekh Abdul Muhyi sendiri merupakan seorang bangsawan keturunan Kerajaan Mataram.
Di mana ayahnya yakni Sembah Lele Wartakusumah, dikenal sebagai bangsawan Sunda, yang merupakan keturunan Raja Galuh Pajajaran, yang menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Jawa.
Sedangkan ibunya yakni Raden Ajeng Tangan Ziah, merupakan bangsawan keturunan kerajaan Mataram.
Untuk mencapai makam Syekh Abdul Muhyi ini, terlebih dahulu, kamu perlu memasuki kawasan pemukiman yang ditandai dengan adanya gapura.
Baca Juga: Nyi Roro Kidul Berwisata Gunakan Kendaran Terbuat dari Emas, Pakaian Khas Pancarkan Aura Menawan...
Di mana dari mulai gapura hingga area makam, kamu akan menemukan sejumlah pedagang yang menjajakan dagangannya di sepanjang jalan menuju makam.
Dari mulai kuliner, baju, aksesoris, peralatan ibadah, aneka macam oleh-oleh, dan semacamnya bisa kamu temukan di area ini.
Dengan banyaknya pedagang tersebut, membuat kawasan pemukiman tersebut menjadi ramai.
Hanya saja, perlu diingat, saat kamu memasuki gapura, dan memasuki area pemukiman hingga ke kawasan makam, ada sejumlah larangan yang perlu dipatuhi oleh peziarah.
Salah satunya yakni jangan sekali-kali untuk merokok di area gapura dan kawasan pemukiman hingga ke area makam.
Meski begitu, bagi peziarah yang ingin merokok, bisa keluar gapura terlebih dahulu. Baru kemudian bisa masuk ke area makam kembali untuk meneruskan ziarah.
Goa Safarwadi
Selain makam Syekh Abdul Muhyi, daya tarik lainnya dari destinasi wisata religi Pamijahan, Tasikmalaya lainnya yakni Goa Safarwadi.