GORAJUARA – Tanggal 26 Desember 2004 menjadi tanggal yang lekat di ingatan warga Indonesia karena bencana Tsunami di Aceh.
Kota yang berjuluk serambi Mekkah tersebut menjadi sorotan karena gempa dan tsunami yang melanda 2004 silam.
Dari hal itu, dibuatlah Museum Tsunami di Aceh yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan siaga bencana.
Baca Juga: Wisata Malam Tahun Baru 2024: Kembang Api, Kuliner dan Keindahan Kota Bandung di Kawasan Punclut
Berikut keunikan-keunikan dari Museum Tsunami Aceh yang bisa Anda simak sebelum berkunjung kesana.
- Dirancang oleh Ridwan Kamil
Siapa yang tidak mengenal mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Dalam rangka memperingati tsunami Aceh 2004, memenangkan sayembara Internasional.
Baca Juga: Simak! Berikut 15 Tempat Wisata Estetik dan Murah di Bandung untuk Habiskan Waktu Liburan
Ridwan Kamil mengusung tema “Rumoh Aceh as Escape Hill' yang maknanya mengadaptasi konsep rumah panggung seperti rumah tradisional di Aceh.
Bangunan ini diresmikan pada Februari 2008, namun dibuka untuk umum pada 8 Mei 2011.
- Bangunan yang Khas
Bagian dinding luar Museum Tsunami Aceh ini diadaptasi dari Tari Saman khas Aceh.
Bagian lantai dasar dibuat ruang terbuka umum yang bertujuan sebagai bentuk jaga jarak aman ketika terjadi guncangan dan gelombang.
Terdapat juga ruang The Light of God dengan bentuk seperti silinder, ujung atasnya berlafadz “Allah”.
Dindingnya bertuliskan nama-nama korban yang meninggal ketika bencana tsunami tersebut.