Fenomena tersebut memungkinkan adanya dua aliran air yang ada di tempat tersebut.
Aliran air laut di di sekitar bibir pantai ke arah laut. Sementara di bagian batu karang ke daratan, kamu akan melihat aliran air tawar.
Di bagian aliran air tawar tersebut, kamu juga akan melihat ikan-ikan kecil yang bersembunyi di balik batu karang.
Hal ini sebenarnya yang menjadi keunikan dari pantai yang berlokasi di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Garut ini.
Namun demikian, untuk menarik lebih banyak wisatawan lagi, pemerintah setempat dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai merevitalisasi tempat ini.
Dimulai pada awal tahun ini, Pemprov Jabar mulai merevitalisasi pantai Sayang Heulang dengan anggaran tak kurang dari 14 milyar.
Hasilnya, ada banyak fasilitas menarik yang ada di pantai Sayang Heulang, Garut.
Termasuk diantaranya gazebo, area voli, area pandang, bukit teletubbies, wahana bermain flying fox, hingga spot foto berbentuk tugu 2 sayap, ayunan, serta jembatan.
Selain spot foto dan keindahan pantainya, pantai Sayang Heulang, Garut ini juga merupakan salah satu pantai di Jawa Barat yang memiliki hutan mangrove dengan garis pantai seluas 3,5 km.***