GORAJUARA – Pantai Tebing, sebuah destinasi bersejarah yang tersembunyi di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menghadirkan pesona tak tertandingi.
Jangan terkecoh oleh Namanya Pantai Tebing yang sederhana, karena di balik keindahannya tersembunyi kisah dramatis dari masa lalu.
Tertinggi di antara semuanya, sebuah tebing menjulang setinggi 20 hingga 25 meter, memberikan tempat ini nama khusus - Pantai Tebing.
Keunikan Pantai ini tidak hanya berasal dari nama dan pesonanya yang bersejarah.
Pada tahun 2018, gempa besar mengguncang Lombok dan memicu tanah longsor, mengubah wajah tebing ini untuk selamanya.
Namun, untuk memahami mengapa Pantai Tebing memiliki ciri khas ini, kita harus melangkah kembali dalam sejarah.
Pada tahun 1257, Gunung Rinjani Tua, atau dikenal sebagai Gunung Samalas, meletus dengan hebat, menciptakan letusan gunung terbesar dalam 7.000 tahun terakhir.
Letusan itu menghasilkan lebih dari 40 kilometer kubik material vulkanik, mengungguli bahkan ledakan Krakatau tahun 1883 yang hanya menghasilkan 12,3 kilometer kubik material.
Ilmuwan geologi mencatat bahwa ini terbentuk dari material vulkanik yang dilemparkan oleh Gunung Samalas saat letusan.
Baca Juga: Krawak, Destinasi Sumber Mata Air Tuban Bisa Berubah Warna
Material ini mencair ketika bertemu dengan air laut, menciptakan letusan sekunder yang membentuk tebing-tebing tinggi di pesisir pantai.
Lokasinya di Dusun Luwuk, Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.