GORAJUARA - Klenteng Kwan Sing Bio berada di Jalan Martadinata No.1, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Lebih spesifiknya berada di pinggir jalan raya pantura dan langsung menghadap ke laut.
Klenteng Kwan Sing Bio, sebagai satu-satunya klenteng terbesar di Asia Tenggara yang menghadap ke laut.
Ada banyak tempat ibadah yang menarik di Indonesia, entah dari segi arsitektural, cerita sejarah, lokasi berdiri, dan lain sebagainya. Jawa Timur memiliki banyak tempat ibadah dari berbagai agama yang menarik untuk dikunjungi di luar fungsinya sebagai rumah ibadah.
Baca Juga: Ayo selfie Gratis di Kolam Bola Terbesar di Indonesia, Tempat Wisatanya ada di Bandung!
Klenteng Kwan Sing Bio bisa menjadi pilihan wisata religi yang menarik. Klenteng ini memiliki sejumlah pesona yang tidak dimiliki klenteng-klenteng lain.
Salah satu keunikan lainnya terletak pada gerbang masuk Klenteng Kwan Sing Bio terdapat Gapura Kepiting Raksasa.
Ikon Kepiting Raksasa ini digunakan sebab dahulu Klenteng ini dibangun di daerah tambak yang banyak kepitingnya.
Klenteng ini tidak hanya dikunjungi untuk beribadah oleh pemeluknya. Arsitektur yang menarik menjadikan banyak pengunjung yang berdatangan.
Dewa utama yang diyakini oleh para umat yang beribadah adalah Dewa Kwan Sing Tee Koen atau yang dikenal Dewa Kwan Kong.
Di dalam klenteng Kwan Sing Bio berdiri patung Dewa Kwan Sing Tee Koen setinggi 30 Meter dan dinobatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) nomor rekor 7996 sebagai patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara.
Baca Juga: PT KAI Tawarkan Pengalaman Baru dalam Perjalanan Kereta Api, Intip Fasilitas Canggih dan Mewahnya..
Kelenteng Kwan Sing Bio didominasi warna merah, kuning, dan hijau, terlihat berbagai ornamen khas Tionghoa menghiasi bangunan. Seperti naga, lilin, dan lampion.
Kelenteng terbagi menjadi tiga ruangan di bangunan utamanya, ruang pertama, di bagian depan digunakan sebagai tempat membakar hio
