WAH! Asal Usul Nama Pantai Santolo di Garut Ternyata Berasal dari Zaman Belanda Lho, Yuk Simak Kisahnya

photo author
- Senin, 25 September 2023 | 09:12 WIB
Nama Pantai Santolo terkait dengan era kolonial Belanda (Foto: Gorajuara/ Website/ Sipaku Disparbud Kabupaten Garut)
Nama Pantai Santolo terkait dengan era kolonial Belanda (Foto: Gorajuara/ Website/ Sipaku Disparbud Kabupaten Garut)

GORAJUARA - Pantai Santolo merupakan pantai berpasir putih yang menjadi salah satu wisata unggulan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pantai Santolo terletak di Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut Selatan.

Untuk mencapai Pantai Santolo, biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari kota Garut.

Baca Juga: Berendam Air Panas dengan View Gunung Cikuray! Ayo Mampir Ke Agrowisata Tepas Papandayan Garut

Seperti pantai-pantai lainnya di bagian selatan Garut, ombak di Pantai Santolo terbilang besar.

Alhasil, pengunjung yang datang disarankan untuk berhati-hati saat berenang di pantai tersebut.

Keindahan serta hamparan pasir putihnya membuat Pantai Santolo banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai penjuru.

Baca Juga: Akhir Pekan Telah Tiba, Yuk Coba Wisata ke Antapura De Djati Jawa Barat dan Jajal Spot Selfie Garut Ala Bali

Biasanya, banyak pengunjung yang datang bersama orang terdekat ke Santolo untuk menghabiskan waktu liburnya.

Terlepas dari keindahannya yang menjadi sorotan banyak wisatawan, Santolo ternyata memiliki asal usul nama yang menarik untuk diketahui.

Lantas, bagaimana asal usul nama dari Pantai Santolo tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Mengintip Kampung Belanda di Garut Menjadi Destinasi Wisata yang Menghanyutkan dengan Pesona Sejarahnya

Asal usul nama Pantai Santolo

Dilansir dari YouTube TRANS7 OFFICIAL dalam tayangan SECRET STORY oleh GORAJUARA pada 21 September 2023, Pantai Santolo sebelumnya dikenal dengan Cilauteureun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: YouTube TRANS7 OFFICIAL

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini