Pantai Parangkusumo Disebut sebagai Titik Awal Berdirinya Kerajaan di Pulau Jawa? Check Jawabannya di Sini!

photo author
- Jumat, 22 September 2023 | 12:00 WIB
Pantai parangkusumo sejarah awal berdirinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. (Gorajuara/ Google Maps/ @Maudy Grace)
Pantai parangkusumo sejarah awal berdirinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. (Gorajuara/ Google Maps/ @Maudy Grace)

GORAJUARA - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebuah komplek keraton yang sudah berdiri sejak tahun 1755.

Namun tetap berdiri kokoh bahkan hingga hari ini ditengah derasnya arus modernisasi.

Selama ratusan tahun, para sultan Yogyakarta silih berganti memimpin dan mengayomi rakyatnya dengan penuh kearifan dan kewibawaan.

Baca Juga: Berikut 8 Destinasi Wisata Pulau di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi, Ada yang Gak Jauh dari Jakarta Lho!

Keraton ini pula yang menjadi simbol masa kejayaan dan keemasan masa kerajaan kuno di pulau jawa.

Bersama dengan rakyatnya yang penuh hormat memegang teguh ajaran Yogyakarta, Keraton Yogyakarta menjadi benteng pertahanan terakhir akan nilai-nilai tradisi dan kebudayaan di pulau terpadat di indonesia ini.

Terkait dengan hal itu, masyarakat sering menyebut bahwa awal mula sejarah kerajaan paling sukses di pulau jawa ini tidak terlepas dari laut selatan.

Baca Juga: Bukan Hanya Arya Saloka dan Amanda Manopo, Para Pemeran Ikatan Cinta Lainnya Juga Pernah Bisnis Kuliner

Masyarakat sekitar juga mempercayai bahwa terdapat kekuatan tak terlihat dari laut selatan yang turut menjaga kerajaan ini bahkan hingga saat ini.

Berbicara mengenai kesultanan Yogyakarta, tidak jauh dari panembahan senopati sebagai pendiri kerajaan mataram islam pertama.

Konon pada zaman dahulu panembahan senopati yang bernama asli Danang Sutawijaya sebelum mendirikan kerajaan mataram islam sempat bertapa di tepi laut selatan.

Baca Juga: Observatorium Bosscha: Cara Lain Menikmati Liburan Penuh Edukasi, Unik, Seru dan Mengesankan di Bandung

Tepatnya di Pantai Parangkusumo di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Dikisahkan saat beliau bertapa, karena kekuatan doa dan kesaktianya menyebabkan ombak pantai bergulung gulung dan pohon-pohon disekitarnya rubuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: YouTube TRANS7 OFFICIAL

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini