GORAJUARA - Bunker Kaliadem merupakan tempat dimana dulunya dijadikan sebagai tempat evakuasi warga lereng Gunung Merapi ketika terjadinya erupsi.
Bunker kaliadem didirikannya pada tahun 2001 dan diresmikan pada tahun 2005 oleh pemerintah yang bertujuan sebagai tempat perlindungan warga sekitar ketika terjadinya erupsi Gunung Merapi.
Dibagian sisi kanan dan kiri pintu masuk Bunker tersebut tersedia toilet dan ruangan khusus untuk menyimpan tabung oksigen yang bisa digunakan ketika kondisi darurat.
Namun bukannya menjadi tempat perlindungan yang aman, justru Bunker Kaliadem merupakan saksi bisu meninggalnya dua orang relawan ketika erupsi Gunung Merapi tahun 2006 lalu.
Sejak kejadian tersebut Bunker Kaliadem tidak digunakan untuk tempat berlindung atau evakuasi kembali jika terjadi erupsi Gunung Merapi.
Dibalik kisah kelam dan tragisnya Bunker Kaliadem atas ganasnya erupsi Gunung Merapi kini menjadi tempat wisata yang bersejarah.
Baca Juga: Pantai di Atas Gunung! Glamping Menoreh Yogyakarta, Unik Banget...
Bunker Kaliadem merupakan saksi bisu terjadinya erupsi Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010 yang telah merenggut banyak nyawa salah satunya juru kunci Mbah Marijan.
Bunker Kaliadem berada di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Banyak wisatawan yang berkunjung ke Bunker Kaliadem untuk melihat secara langsung kondisi bunker tersebut.
Baca Juga: Cepuri Parangkusumo Pintu Gerbang Menuju Kerajaan Kanjeng Ratu Kidul di Yogyakarta
Bunker Kaliadem tidak hanya menarik wisatawan dari kisah-kisah tragisnya saja.
Akan tetapi Bunker Kaliadem memiliki pesona yang luar biasa indah.