Dibalik keindahan Situ Patenggang, banyak yang menyebutkan cerita menarik dibalik munculnya danau dengan nuansa romantis ini.
Nama Situ Patenggang diambil dari bahasa Sunda yaitu ‘situ’ yang berarti danau, dan ‘pateangan-teangan’ yang berarti saling mencari. Situ Patenggang menyimpan legenda kisah cinta tentang Ki Santang dan Dewi Rengganis yang terpisah sangat lama.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Kuliner Kota Bandung yang Wajib Dicicipi, Rasakan Kuliner Sunda Khas Jawa Barat
Pada zaman Kerajaan Majapahit dulu hiduplah sepasang kekasih di Bandung Selatan yang keduanya sangat mencintai satu sama lain.
Mereka adalah Raden Indra Jaya atau terkenal dengan nama Ki Santang yang merupakan keponakan Raja Pajajaran alias Prabu Siliwangi. Dan sang wanita adalah putri dari Kerajaan Majapahit, yaitu Dewi Rengganis.
Dari kisah cinta inilah sejarah Situ Patenggang bermula. Kisah cinta yang manis tersebut sayangnya harus dipisahkan karena meletusnya Perang Bubat antara Kerajaan Pajajaran dan Majapahit.
Baca Juga: Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Wisata Sejarah Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Masyarakat
Tetapi tampaknya kekuatan cinta memang sulit dilawan oleh apapun, terbukti dari keberhasilan kedua sejoli itu untuk bertemu kembali. Mereka bertemu di sebuah tempat di Bandung Selatan yang saat ini terkenal dengan sebutan Batu Cinta Situ Patenggang.
Setelah saling bertemu, Dewi Rengganis meminta satu permintaan kepada Ki Santang, yaitu ia ingin dibuatkan sebuah perahu.
Dewi Rengganis sangat ingin berlayar bersama pujaan hatinya dengan perahu tersebut. Kabarnya saat ini kapal tersebut berubah menjadi pulau yang berbentuk hati dan diberi nama Pulau Asmara.
Namun ada juga yang menyebut pulau di tengah-tengah wisata Situ Patenggang Bandung tersebut dengan nama Pulau Sasaka.
Situ Patenggang juga mempunyai mitos yang sampai sekarang dipercayai masyarakat, mitos yang menjadi daya tarik pengunjung untuk datang ke danau tersebut.
Menurut cerita rakyat setempat, pasangan yang datang ke batu cinta dan pergi berkeliling pulau asmara akan mempunyai cinta yang abadi. Layaknya kisah cinta antara Dewi Rengganis dan Ki Santang yang sangat indah dan bertahan untuk selamanya.