Preservasi Arsip di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Menjaga Koleksi Museum untuk Generasi yang Akan Datang

photo author
- Senin, 4 September 2023 | 08:00 WIB
Benteng Vredeburg Yogyakarta ( foto: akun @Fad AR)
Benteng Vredeburg Yogyakarta ( foto: akun @Fad AR)

GORAJUARA-Museum merupakan tempat yang dikhususkan untuk menjaga dan menyimpan benda-benda bersejarah guna menjaga kelestarian dan keotentikannya, serta untuk memberikan informasi pengetahuan sejarah dengan bukti nyata bagi generasi yang akan datang.

Bagi kalian yang tertarik untuk berkunjung ke Benteng Verdeburg langsung saja datang ke Jl. Margo Mulyo, No. 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55122.

Untuk jam operasionalnya benteng Verderburg buka pada hari selasa sampai hari minggu pukul 08.00-15.00 WIB, tarif yang dikenakan apabila kalian ingin masuk ke tempat tersebut yaitu Rp 3.000,00.

Baca Juga: Ngandong Gunung Kidul, Wisata Pantai Yogyakarta dengan View Bukit dan Pasir Putih yang Memanjakan Mata

Benteng Verdeburg menjadi salah satu tempat peninggalan VOC di Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1760 pada masa penjajahan Belanda, bangunan tersebut berfungsi untuk mengawasi kegiatan istana Kraton.

Koleksi yang ada di museum tersebut kurang lebih berjumlah 7.500 dan ditempatkan di ruangan diorama dan ruangan storage khusus.

Koleksi yang ada di Verderburg bisa dibilang masih dalam kondisi fisik yang bagus untuk koleksi yang berbahan kulit, kertas, dan benda lainnya seperti kayu dan batu.

Mengingat jumlah koleksi yang mencapai 7.500 menjadikan preservasi arsip sebagai sebuah kebutuhan untuk menjaga kelestarian fisik maupun informasi di dalamnya.

Baca Juga: Batagor Pak Johan Paseban Bantul, Wisata Kuliner Yogyakarta Legend dan Murah, Lokasi dan Harganya

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menggunakan AC (Air Conditioner) pada kisaran 18-24’C untuk mengatur kelembaban dan suhu di ruangan sekitar koleksi.

Museum Benteng Vredeburg menggunakan CCTV di sekitar koleksi, baik didalam ruangan atau di luar ruangan sebagai upaya menjaga keamanan lokasi.

Pencahayaan yang ada di setiap museum Verdeburg dalam tahap minim, hal itu sengaja dilakukan karena lampu dengan tingkat cahaya yang tinggi beresiko untuk pelestarian fisik koleksi yang ada karena mengandung sinar UV yang sama dengan sinar matahari.

Dari faktor biologi Upaya preservasi yang dilakukan oleh Museum tersebut adalah dengan menggunakan bahan alami seperti minyak atsiri dan cengkeh untuk mencegah dari hama serangga, jamur, dan hewan pengerat.

Baca Juga: Shoka Bukit Senja, Spot Senja Yogyakarta, Nikmati Sunset dengan Orang Istimewa di Kota Istimewa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini