Jadi Fitur Andalan Mobil Abad 21, Begini Sejarah Terciptanya AC dalam Kendaraan Beroda 4 Tersebut

photo author
- Selasa, 1 November 2022 | 17:26 WIB
Begini sejarah munculnya AC dalam mobil abad 21 (Foto: Gorajuara.com/unsplash/Olav Tvedt)
Begini sejarah munculnya AC dalam mobil abad 21 (Foto: Gorajuara.com/unsplash/Olav Tvedt)

GORAJUARA - Salah satu fitur andalan, bahkan wajib, dalam mobil yang dirilis pada abad 21 adalah keberadaan penyejuk udara atau AC.

Dengan adanya fitur AC, pengemudi maupun penumpang yang ada dalam mobil tidak perlu membuka jendela agar tubuh tidak kepanasan.

Dalam sejarah otomotif dunia, fitur AC dalam mobil diketahui sudah lahir sejak abad 20 silam. Berikut ini penjabarannya. 

Baca Juga: Inilah Makanan Khas Kediri yang Sering Diburu Oleh Wisatawan, Rasanya Nikmat dan Wajib Dicoba! Apa Saja Itu?

Kemunculan AC dalam mobil

Pada awal kemunculannya di abad 19, mobil-mobil yang diciptakan belum memiliki body tertutup seperti di era modern.

Pada saat itu, mobil-mobil keluaran abad 19 cenderung memiliki atap terbuka. Dengan demikian, kehadiran AC belum dibutuhkan.

Sementara pendingin udara atau AC modern baru diciptakan pada tahun 1902 oleh seorang insinyur Amerika bernama Willis Haviland Carrier.

Dilansir dari energy.gov oleh Gorajuara pada 1 November 2022, AC pada mulanya digunakan untuk mendinginkan udara di dalam

Pada awal penciptaannya, AC digunakan untuk mendinginkan suhu udara dalam gedung-gedung atau teater bioskop

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Brasil, Salah Satu Tim Unggulan di Piala Dunia 2022

Sekitar tahun 1939-1940, AC mulai digunakan sebagai pendingin udara dalam mobil. Dalam hal ini, Packard disebut sebagai perusahaan otomotif pertama yang menambahkan AC dalam mobil.

Dalam pengembangan AC pada mobil yang diproduksinya, Packard mengajak perusahaan Bishop and Babcock untuk bekerja sama.

Sayang, penjualan mobil AC dari Packard disebut tidak begitu memuaskan. Pada akhirnya, produksi mobil ber-AC dari Packard dihentikan pada tahun 1941.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini