GORAJUARA - Indonesia mempunyai 127 gunung beraktif aktif. Hal itu mengharuskan warga Indonesia untuk selalu siaga jika sewaktu-waktu terjadi erupsi atau letusan gunung berapi.
Berkaca pada peristiwa erupsi tanggal 4 Desember 2021 lalu, letusan Gunung Semeru mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Namun, kita masih dimungkinkan untuk menyelamatkan diri dari erupsi gunung berapi, salah satunya dengan menjauh dari gunung tersebut menggunakan mobil.
Baca Juga: Wander Luiz dan Geoffrey Castillion Dilepas, Direktur Persib Masih Upayakan Cari Penyerang Tambahan
Dilansir Gorajuara dari unggahan video YouTube Auto Populer pada 16 Desember 2021, berikut adalah tips-tips mengendarai mobil saat terjadi erupsi gunung berapi.
1. Nyalakan Lampu Mobil
Erupsi gunung berapi dapat mengakibatkan turunnya visibilitas atau jarak pandang. Hal itu disebabkan karena partikel abu yang turun dan bercampur dengan udara sekitar.
Pastikan untuk menyalakan lampu mobil agar penglihatan kita terbantu saat berkendara. Serta pastikan lampu belakang mobil menyala. Cahaya dari kendaraan akan sangat membantu.
Baca Juga: Jungkook BTS Bikin Majalah GQ x Vogue Jadi yang Terlaris Selama Tujuh Hari Berturut-Turut
2. Pelankan Laju Mobil
Partikel abu vulkanik yang menempel pada jalanan meningkatkan resiko slip. Abu vulkanik yang berbentuk seperti pasir dapat menggangu traksi ban.
Tak hanya itu, seringkali turunnya abu vulkanik dibarengi dengan hujan. Air hujan yang bercampur dengan abu vulkanik akan menciptakan lumpur.
Kondisi tersebut akan membuat jalanan menjadi sangat licin. Dengan kondisi seperti itu sebaiknya kita pelankan kecepatan untuk menghindari mobil tergelincir.
Baca Juga: Single ‘Super Tuna' Milik Jin BTS Dijuluki Sebagai Baby Shark 2.0
