Bukan Pertama! Piala Dunia 2026, Merupakan Penambahan Kuota ke 4 Yang Pernah Dilakukan Oleh FIFA

photo author
- Rabu, 21 Desember 2022 | 18:24 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino  dengan latar belakang laga di Piala Dunia 2022 (Gorajuara/ dok: Instagram @gianniinfantino)
Presiden FIFA, Gianni Infantino dengan latar belakang laga di Piala Dunia 2022 (Gorajuara/ dok: Instagram @gianniinfantino)

GORAJUARA - Helatan Piala Dunia 2026, merupakan penambahan kuota keempat yang dilakukan oleh FIFA untuk negara peserta.

Seperti diketahui, penambahan kuota negara peserta Piala Dunia, bukan kali ini saja dilakukan FIFA.

Setidaknya, FIFA sudah melakukan hal yang sama, pada helatan Piala Dunia sebelumnya, yakni pada 1934,1983,dan 1998.

Baca Juga: FIFA Akan Ubah Teknis Tuan Rumah Penyelenggara dan Jumlah Peserta di Piala Dunia 2026, Begini Formatnya!

Sebenarnya, penambahan kuota untuk peserta Piala Dunia 2026 ini, sudah sejak lama di ungkapkan oleh Presiden FIFA.

Hal tersebut pernah di tulis oleh FIFA lewat akun Twitter remsi miliknya "Dewan FIFA secara bukat memutuskan peserta Piala Dunia 2026 diikuti 48 tim."

Konon, format penambahan kuota negara peserta menjadi 48 negara ini, akan di uji cobakan di Piala Dunia 2022.

Namuh hal tersebut urung dilakukan oleh FIFA, konon sang tuang rumah Qatar tidak sanggup untuk merealisasikannya.

Baca Juga: Unik dan Menarik! 3 Negara Ini Akan Menjadi Tuan Rumah di Piala Dunia 2026

Pasalnya, selain waktu yang tidak cukup, Qatar juga harus berbagi tugas dengan negara-negara yang ada disekitarnya.

Hal itulah yang konon, helatan Piala Dunia 2022 Qatar tetap dengan format lama, yakni dengan 32 negara.

Namun pada Piala Dunia 2026, format penambahan kuota peserta menjadi 48 akan direalisasikan oleh FIFA.

FIFA sudah menunjuk tiga negara yang akan menjadi tuan rumah di helatan Piala Dunia 2026 ini, yakni Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko.

Baca Juga: Argentina Ikuti Jejak 2 Negara ini Untuk Menjadi Juara di Piala Dunia 2022, Seperti Apa?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rany Listyawati Sis, St

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini