GORAJUARA - Pagelaran Piala Dunia 2022 saat ini telah memasuki babak semifinal. Dalam babak tersebut, 28 dari 32 tim yang berlaga telah tersingkir.
Dari deretan tim yang sudah tersingkir dari Piala Dunia 2022, ada beberapa yang harus ditinggal oleh manajernya pasca turnamen.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 4 manajer yang "kehilangan pekerjaannya" dari timnas usai tereliminasi dari Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Dhawiya Blak-Blakan Mengaku Pernah Menjadi Saksi Raffi Ahmad Bermesraan Dengan Sosok Wanita Ini
Luis Enrique dicopot dari posisinya sebagai manajer timnas Spanyol. Pencopotan itu terjadi usai La Roja tersingkir di babak 16 Besar Piala Dunia 2022 oleh Maroko.
Sebelum dilengserkan dari kursi manajerial Spanyol, Luis Enrique tercatat sudah menangani tim Matador selama kurang lebih 4 tahun (2018-2019 dan 2019-2022).
Tak butuh waktu lama, Spanyol menunjuk Luis de la Fuente untuk menjadi manajer. Sebelum menangani timnas Spanyol, Luis de La Fuente pernah melatih Tim Matador level U-19, U-18 dan U-21.
Baca Juga: Merespons Piala Dunia 2022, Arya Saloka Mengaku Nge-fans dengan Negara dan Pemain Ini
Selain Luis Enrique, Paulo Bento juga menjadi manajer yang kehilangan jabatannya usai tersingkir dari babak 16 Besar Piala Dunia 2022.
Berbeda dengan Luis Enrique, Paulo Bento kehilangan pekerjaannya sebagai manajer Korea Selatan dengan cara mengundurkan diri alias resign.
Paulo Bento diketahui sudah menangani timnas Korea Selatan sejak 2018 hingga akhirnya mundur dari jabatannya pada akhir tahun 2022.