GORAJUARA - Sebuah video mengenai beberapa warga Qatar yang menolak diwawancara saat gelaran Piala Dunia 2022, beredar luas di media sosial.
Salah satunya, video tersebut beredar di media sosial Twitter lantaran turut dibagikan ulang oleh akun @FaktaSepakbola.
Akun tersebut juga menuliskan narasi bahwa beberapa warga Qatar itu menolak diwawancara oleh media asing.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala Dunia 2022: Denmark Gagal 'Meledak', Imbang 0-0 Lawan Tunisia
Usut punya usut, media asing tersebut ternyata berasal dari Israel yang kebetulan sedang meliput Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Beberapa Warga di Qatar menolak untuk melakukan wawancara bersama saluran TV asal Israel yang sedang meliput untuk Piala Dunia 2022," demikian bunyi narasi dalam unggahan akun @FaktaSepakbola, dikutip GORAJUARA, Rabu 23 November 2022.
Dalam video tersebut, terlihat seorang reporter dan kameramen pada awalnya menghampiri sejumlah warga Qatar yang berlalu-lalang.
Sang reporter kemudian mencoba untuk berkomunikasi dengan beberapa warga Qatar.
Lalu reporter tersebut meminta izin untuk melakukan sesi wawancara dengan beberapa warga Qatar itu.
Namun, hal blunder dilakukan oleh sang reporter sesaat sebelum sesi wawancara dimulai.
Ia mengaku berasal dari Israel kepada beberapa warga Qatar tersebut.
Hal itu pun membuat warga Qatar menolak sesi wawancara lantaran mereka tak mau berhubungan dengan Israel.