GORAJUARA - FIFA berencana akan datang ke Indonesia pasca tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kedatangan FIFA ke Indonesia membuat PSSI menangani dengan serius tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komite Eksekutif PSSI, Ahmad Riyadh yang bertindak sebagai juru bicara federasi.
Baca Juga: Inilah 8 Rekomendasi Kado untuk Guru Perempuan di Hari Guru Sedunia
"Nanti akan ada kunjungan dari AFC dan FIFA," kata Ahmad Riyadh.
Ahmad Riyadh berharap FIFA akan mendukung pemerintah dalam mengusut insiden tersebut.
Baca Juga: Barcelona Tumbang di Kandang Inter Milan, Berikut Hasil Lengkap Liga Champions
“Semoga FIFA mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah seperti apa menyikapinya,” sambungnya.
Dalam hal ini, Ahmad Riyadh menyalahkan oknum dan mengatakan pemerintah dan polisi yang sudah merespon dengan positif bisa diapresiasi oleh FIFA.
Baca Juga: Akhirnya Rizky Billar Tak Lagi Jadi Host Dangdut Academy Indosiar, Imbas Lakukan KDRT pada Lesti
"Ini hanya oknum saja yang salah. Pemerintah dan polisi sudah meresponsnya dengan positif, semoga diapresiasi FIFA. Ini kesalahan oknum," ungkapnya.
Dalam tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang bisa membuat FIFA menjatuhkan sanksi.
Rencana Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-23 tahun depan terancam batal akibat insiden tersebut.***
